Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran
A. Pengertian Permintaan dan
Penawaran
Permintaan sering kali dikaitkan dengan jumlah
yang diminta. Jumlahyang diminta adalah suatu pengertian yang berkaitan
langsung dengan harga barangitu sendiri yang membentuk sistem harga. Artinya
jumlah barang X yang dimintaakan berubah apabila harga barang itu berubah.
Tetapi jangan lupa, pemyataan ituhanya benar apabila keadaan lain yang juga
dapat mempengaruhi jumlah barang Xyang dirninta itu, tidak berubah. (ceteris
paribus = keadaan lain tetap).
Permintaan, di lain pihak, adalah suatu daftar atau schedule yang menunjukkan hubungan jumlah yang diminta dan harga.
Jadi kalau didefinisikan,
maka permintaan
adalah :Satu daftar atau skedul yang
menunjukkan berbagaijumlah barang Xyang ingin dan dapat dibeli oleh konsumen
pada berbagai tingkat harga yang sesuaipada satu saat tertentu.
Penawaran adalah sisi lain kekuatan pasar di sarnping permintaan. Seperti
jugapermintaan, penawaran adalah suatu skedul, karena itu harus dibedakan
denganjumlah yang ditawarkan. Per defmisi penawaran adalah :Suatu daftar atau
skedul yang menunjukkan berbagai jumlah barang X yangingin dan dapat dijual
oleh produsen (penjual) pada berbagai tingkat harga yangsesuai .pada satu saat
tertentu.
Seperti juga permintaan, penawaran tidak pemah ada dalarn alarn nyata
sebabpenawaran hanya ada dalarn benak produsen (penjual). Bentuk skedul
penawaranseperti permintaan, dapat digarnbarkan sebagai tabel atau kurve.
B. Hukum Permintaan dan Penawaran
Dibawah ini adalah kurva untuk
menyatakan hukum permintaansebagai satu tabel atau satu diagram terlihat di bawah
ini, misalnya untuk beras.
Kurva diatas menggambarkanberbagai
jumlah yang akan dibeli seandainya berbagai harga barang yang mendekatiharga
itu, sehingga konsumen tinggalmenentukan berapa banyak yang akan
dibelinyasesuai dengan skedul yang ada dibenaknya (ceteris paribus)
Dari gambar di atas terlihat
bahwa kurve permintaan berlereng negative, artinyabila harga beras turun jumlah
beras yang diminta akan bertambah besar, dan sebaliknya apabila harga beras
naik jumlah beras yang diminta akan berkurang.
Jadi ada hubungan terbalik
antara harga beras dan jumlah beras yang diminta.hubungan terbalik antara harga
sesuatu barang dan jumlah barang itu yang dimintadisebuthukum permintaan.
Mengapa antara harga barang dan jumlah barang ituyang diminta mempunyai
hubungan terbalik? Alasan yang paling mudah dimengertiadalah karena logis dan
dari pengamatan sehari-hari. Adalah logis bahwa apabilaharga beras naik
seseorang akan mengurangi jumlah yang dibelinya, dan keadaanseperti ini dapat
diamati dari perilaku konsumen di pasar. Karena itulah pada hari-haritertentu
penjual mengadakan "obral" yaitu menurunkan harga, agar jumlahbarang
yang tertimbun digudang dapat dihabiskan.
Kemudian untuk penawaran, contoh
kasus untuk mengetahui apa itu hukum penawaran.
Berbeda dengan kurve permintaan,
kurve penawaran berlereng positif. Hal inimenunjukkan bahwa hubungan antara
harga dan jumlah yang ditawarkan adalahhubungan langsung. Hubungan ini disebut
hukum penawaran. Seperti padapembicaraan mengenai kurve permintaan alasan yang
mendasar mengenai positifnyalereng kurve penawaran akan dibicarakan kemudian,
tetapi dari pengamatan sehari-haridan akal sehat kebenaran hubungan itu jelas
dapat dimengerti.
Seperti juga pada permintaan,
perubahan pada jumlah yang ditawarkan dapatterjadi karenapergeseran seluruh
kurve penawaran, sebagai akibat berubahnya hargabarang itu sendiri dan dapat
pula terjadi karena pergeseran seluruh kurve penawaran,ke kanan atau ke kiri,
sebagai akibat berubahnya faktor-faktor lain, kecuali hargabarang itu sendiri.
C.Faktor
Permintaan dan Penawaran
Perubahan jumlah yang diminta dapat
terjadi karena pergerakandi sepanjang kurve atau pergeseran kurve permintaan,
tetapi perubahan permintaanatau bergesernya
kurve permintaan hanya dapat terjadi karena pengaruh faktor lainyang menjadi
dasar kurve permintaan itu (ceteris paribus), bukan karena perubahanharga
barang itu.Faktor lain yang membentuk keadaan ceteris paribus terutama adalah :
a.
Selera atau preferensi
konsumen
b.
Jumlah konsumen di
pasar
c.
Pendapatan uang para
konsumen
d.
Harga barang lain yang
berkaitan
e.
Pengharapan konsumen
dalam kaitannya'dengan harga dan pendapatan masadepan.
Di pasar, permintaan seorang
konsumen akan diperkuat oleh permintaan produkserupa konsumen yang lain. Dalam
keadaan yang normal akan terdapat banyakpeminta produk serupa (kondisi
persaingan), sehingga permintaan masing-masingkonsumen akan menambah kuatnya permintaan
pada produk tersebut. Secaramatematik kurve permintaan pasar dapat diperoleh
dengan jalan penjumlahanlangsung jumlah barang itu yang diminta oleh
masing-masing konsumen padaberbagai tingkat harga.
Seperti juga pada permintaan,
perubahan pada jumlah yang ditawarkan dapatterjadi karenapergeseran seluruh
kurve penawaran, sebagai akibat berubahnya hargabarang itu sendiri dan dapat
pula terjadi karena pergeseran seluruh kurve penawaran,ke kanan atau ke kiri, sebagai
akibat berubahnya faktor-faktor lain, kecuali hargabarang itu sendiri. Di
samping itu seperti juga permintaan, penawaran sesuatuproduk tertentu di pasar
adalah penjumlahan langsung semua penawaran penjualperorangan. Faktor lain
tersebut adalah :
1.
teknik produksi
2.
harga sumberdaya
3.
harga barang-barang lain yang berkaitan
4.
pengharapan penjual dalam kaitannya dengan harga barang-barang itu
dikemudian hari.
5.
jumlah penjual di pasar
6.
kebijaksanaan pemerintah
D.Penentuan
Harga Keseimbangan
Seperti
telah dibicarakan di depan, pembeli dengan permintaannya dan penjualdengan
penawarannya akan barang tertentu bertemu di pasar. masing-masingkonsumen dan
penjual mempunyai skedul mereka masing-masing yang dibawa kepasar untuk
memperoleh kecocokan. Karena skedul pembeli dan penjual berlawanan,maka di
pasar dapat terjadi tawar-menawar, sehingga tercapai kecocokan hargabarang yang
diperjualbelikan, tetapi dapat juga pembeli menghadapi harga pastiyang tidak
dapat ditawar lagi, sehingga pembeli hanya mampu menentukan jumlahyang akan
dibelinya saja. Apabila harga sudah sesuai, pastilah jumlah
yangdiperjualbelikan sesuai pula. Keadaan kesesuaian antara pembeli dan para
penjualdi pasar di.sebut keadaan keseimbangan pasar. Dalam ilmu ekonomi
keseimbanganberarti suatu keadaan yang menunjukkan tidak terdapatnya kekuatan
dari dalamyang ingin mengubah keadaan tersebut. Jadi kalau terjadi perubahan
pasti disebabkanadanya kekuatan dari luar. Keadaan keseimbangan pasar dapat
digambarkan sebagaititik temu antara kurve permintaan yang merupakan keinginan
para pembeli dankurve penawaran yang menggambarkan kehendak para penjual.
Sumber : NN (1994), Seri diktat kuliah : Ekonomika Makro, Depok: Penerbit Gunadarma
Komentar
Posting Komentar